slamat megunjungin blog gw gays

hey gays gw band yg baru di bentuk,, nama band kami D'superfine kita band ITTELKOM angkatan '09., aliran kita membentuk aliran rock.,

Pages

Rabu, 05 Mei 2010

TIPS TUNING DRUM


  1. mulai dari kulit atas alis kulit yang sering berciuman dengan kepala stik, kalo udah selesai baru yang bawah. Kulit atas fungsinya untuk pitch/frekwensi/tinggi-nada (salah banget kalo dibilang drum gak ada nadanya, ada pren, buktinya Terry Bozio dengan melodic drummingnya, kalo liat vcd-nya d stiap tom ada tulisan pitchnya). Kulit bawah buat resonance/panjang bunyi.
  2. pertama pasang kulit dan ring pasang baut sampe semua dasar baut nyentuh ring, tapi jangan sampe ke tekan sedikit pun.
  3. mulai tuning setiap baut sedikit2 (sekitar 1/2 putaran ato 180derajat putaran) setelah yang satu sisi yang berlawanan (kan tom2 punya 6 baut umumnya, katakanlah no baut 1-6 berurut, jadi di kiri dan kanan baut 1 ketemu baut 2 dan 6), setelah putar baut 1, putar baut 4, trus 2, 5, 3, dan terakhir 6.
  4. tes dengan pukul tengah head.
  5. sesuai selera ulangi langkah 3 dan 4 sampai ketemu pitchnya, semakin kencang semakin tinggi pitch-nya.
  6. kalo udah selesai baru pasang skin bawah dengan cara yang sama, semakin kencang semakin panjang resonance-nya, tapi sampe batas tertentu jadi pendek lagi, karena terlalu erat, tapi tuning skin bawah yagn terlalu kendor dan terlalu kencang punya effect yang berbeda, mending tes aja sendiri.
  7. kalo drum yang resonance-nya mati sama sekali, skin bawah gak usah dipasang, coba sendiri bedanya.
  8. Untuk Bass Drum, biasa kulit belakang dilubangi, tujuannya supaya beat-er pedal gak mantul karena tekanan udara dan membuat bunyi yang tidak diinginkan, tapi kalo lubangnya terlalu besar, bisa2 resonance-nya abis, jadi sama kayak gak pake head.
  9. mengenai pitch pada drum.
  10. sama seperti tympani, bagian tengah adalah dead zone bagi pitch, nada jadi kurang jelas, coba pukul pada kulit bagian pinggir, kurang lebih 10-20% diameter drum dari samping, pitch jadi lebih jelas.
  11. pilih kulit dan kayu.
  12. kulit dan kualitas drum/kayu sebaiknya diseimbangkan, karena kalu timpang terlalu jauh jadi mubazir buat yang mahal, misalnya drum 60juta pake kulit rolling gak jelas, sayang drumnya, mending pukul kaleng biskuit roma yang ada rantenya, ketauan jadi snare... he he
  13. buat yang kurang dana, mending beli drum yang lumayan (standarnya Yamaha deh..), tapi kulitnya pake yang mahal, effectnya lebih bagus (pengalaman saya dari belajar Tabla dan Gendang)
  14. Soal pilih sound.
  15. harus banyak experiment (cobain berbagai merk dan jenis drum dan kulit), jangan terpaku pada apa kata orang. sama kayak makanan, enak buat Lu blon tentu enak buat G kan? (dan sebaliknya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar